Oscar Liu
Minggu, 19 Mei 2024 | 14:42 WIB
Daniel Tagu Dedo (DTD)
Dilansir dari tribunnews.com, DTD lahir di Kupang pada 1 Januari 1961. Ia memiliki istri bernama Yuni Artini Iswarie Tagu Dedo dan tiga orang anak (Wulan Utami Dayuputri, Karina Dwi Febriania Dayuputri dan Asita Triyunita Dayuputri).
DTD menempuh pendidikan dari SD sampai SMA di Kupang, yakni SDN Oeba, SMP Negeri II dan SMA Negeri 1 Kupang.
Selanjutnya meraih Sarjana Ekonomi Akuntansi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia di Surabaya tahun 1986, dan kandidat Magister Akuntansi -Konsentrasi Bidang Audit Asean Banking Finance Institute-Jakarta (2014 -2016).
Ia juga mengenyam berbagai diklat dan kursus, di antaranya kursus kepemimpinan dan pengembangan staf angkatan ke-26 (LIPPI 1992), Service Excellent Training (Bank Bukopin 1993), Manajemen Strategi dan Strategi Operasi Bank (P3M STIE Perbanas 1993), IBM Short Course-IBM AS/400 (IBM International Sydney 1995).
Pelatihan menajemen teknologi dalam peningkatan produktivitas dan kualitas kerja (Fakultas Tehnik Industri-ITB 1996), Comparison Studi on Rabbo Bank Eindovent (Rabbo Bank -Eindovent 1997).
International Bussines Enggles (University of New South Wales-Setney Australia 1999), Bussines Intiligen Course (Markus Training-Inc. Sydney 2004), Sales and Marketing Strategic for Consumer Banking (The Asian Banker-Singapore 2004).
High Level Discussion, (Bank Indonesia 2009), Seminar International Financial Literacy Towards a National Strategy on Financial Education (Bank Indonesia, 2011), Seminar Asia as an Engine for world Growth (BI-Official Monetary and financial Institution Forum/OMFIF, Jakarta 2012).
Pembicara pada seminar nasional tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan/aktivitas Bank, (BSMR, Jakarta 2013), International Seminar on Financial Literacy (ASBANDA, Jakarta 2013).
DTD punya motto hidup "Kerjakan Yang Terbaik".
Ia menempuh karier mulai dari Resident Audit Bank Bukopin Cabang Kupang (1988-1991). Lalu bertugas di Bank Bukopin Kantor Pusat, Jakarta, berturut-turut sebagai Kabag Manajement Informasi Sistem (1991-1993).
Kepala Urusan/Asisten Direksi MIS dan Monitoring (1993-1995), Ketua Budget Committe Bank Bukopin (1993-1995), Ketua Tim Penyehatan Bank Bukopin (1993-1995), Kepala Urusan/Asisten Direksi TSI (1995-1997), Head Group Consumer Banking Jakarta (1997-1998).
Kepala Urusan/Asisten Direksi Pengembangan Produk dan Promosi Consumer Banking (1998-2000), Head Group Wilayah Jawa Timur dan Indonesia Timur Consumer Banking (2000-2002), Kepala Urusan/Asisten Pengembangan Produk Dan Promosi Consumer Banking (2002-2005).
Pada 2005-2006 DTD menjabat Pimpinan Bank Bukopin Cabang Bali, 2006-2007 Pemimpin Cabang PT. Bank Bukopin Solo, Direktur Umum/Operasional Bank NTT Kantor Pusat di Kupang tahun 2008-2009, Tahun 2009-2016 menjabat Direktur Utama Bank NTT.
Ia juga telah meraih Sertifikasi Management Resiko Perbankan yang diselenggarakan BSMR, yaitu level-1 (Februari 2006, Lulus), Level-2 (Februari 2007, Lulus), Level-3 (Desember 2007, Lulus), Level-4 (Februari 2010, Lulus) dan Level-5 (April 2012, Lulus).
Di puncak karirnya sebagai aktivis perbankan (banker) di Bank NTT tahun 2026, DTD dicopot atau dipecat dari jabatannya sebagai Dirut Bank NTT oleh RUPS LB bank NTT.
Dilansir Antaranesw.com edisi 2 Desember 2016, ada tiga alasan DTD dicopot dari jabatannya sebagai Dirut Bank NTT.
Pertama, rekomendasi penyelesaian kemelut keuangan di bank NTT oleh RUPS dinilai tidak ada tindaklanjut darinya selaku pimpinan bank NTT.
Kedua, yaitu terkait persoalan laba Bank NTT dalam beberapa waktu terakhir dirinya menjabat Dirut terus mengalami penurunan, walaupun ada penambahan saham dari semua pemegang saham.
Ketiga, persoalan lain yaitu penyaluran dana tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) ke daerah-daerah dilakukan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada para pemegang saham di daerah. *